Black Swan
Februari 2020. Gue sebagai product manager lagi excited banget sama roadmap ambitious yang baru gue present ke leadership team. Plan-nya mau launch 3 fitur besar dalam 6 bulan, expand ke 2 vertical market baru, hire 15 engineer tambahan. User growth projections optimis, budget udah diapprove, timeline udah locked.
Terus tiba-tiba ada kabar virus aneh di Wuhan. "Ah, jauh," pikir gue. "Paling cuma flu biasa yang dilebay-lebayiin media."
Dua minggu kemudian, seluruh dunia lockdown.
Product roadmap gue yang tadinya aggressive langsung di-freeze. Feature launches ditunda indefinitely. Market expansion dibatalin. Tim engineering yang mau di-hire malah jadi concern tentang lay-offs. Dari mode growth, tiba-tiba jadi mode survival.
Saat itulah gue bener-bener ngerti apa itu kejadian Black Swan.
Apa Sih Black Swan Itu?
Black Swan bukan burung hitam ya guys. Ini istilah yang dipopulerin sama Nassim Nicholas Taleb dalam bukunya yang keren banget, "The Black Swan: The Impact of the Highly Improbable."
Pada dasarnya, Black Swan itu kejadian yang:
Sangat langka - kemungkinannya kecil banget, hampir mustahil
Dampak besar - pas terjadi, efeknya huge banget ke segala hal
Bisa diprediksi setelah kejadian - setelah terjadi, orang-orang pada bilang "oh iya sih, harusnya kita bisa lihat kedatangannya"
Nama "Black Swan" datang dari asumsi lama orang Eropa bahwa semua angsa itu putih. Sampai tahun 1697, orang Eropa nemuin angsa hitam di Australia. Boom - asumsi yang udah bertahun-tahun dipegang jadi salah dalam sekejap.
Yang bikin kejadian Black Swan menakutkan (dan powerful) adalah manusia secara alami jelek dalam memprediksi kejadian langka dengan konsekuensi besar.
Kejadian Black Swan yang Gue Saksiiin (Dan Mungkin Lo Juga)
Pandemi COVID-19 Jelas banget sih ini. Siapa yang nyangka awal 2020 bahwa ada virus yang bakal shutdown seluruh planet? Bahkan ahli epidemiologi nggak prediksi keparahannya bakal segini.
Dampaknya lebih dari sekedar kesehatan: revolusi kerja dari rumah, boom e-commerce, collapse industri travel, bangkitnya digital everything. Benar-benar mengubah cara kita hidup dan kerja.
Serangan 9/11 Sebelum 2001, siapa yang mikir mungkin serangan teroris bisa menghancurkan World Trade Center? Keamanan penerbangan waktu itu masih santai, orang-orang nggak merasa terancam naik pesawat.
Akibatnya: benar-benar mengubah keamanan global, menciptakan TSA, memicu perang, menggeser geopolitik selama puluhan tahun.
Krisis Keuangan 2008 "Harga rumah nggak mungkin turun secara nasional." Itu pemikiran umum waktu itu. Bank-bank dianggap "terlalu besar untuk gagal." Sampai mereka benar-benar gagal.
Lehman Brothers, AIG, Bear Stearns - runtuh dalam hitungan minggu. Resesi global. Jutaan orang kehilangan rumah, pekerjaan, tabungan hidup.
Bangkitnya Media Sosial 2004, Facebook cuma proyek kampus. 2007, iPhone diluncurkan. Siapa yang prediksi dalam 15 tahun media sosial bakal mengontrol diskusi publik, pengaruhi pemilu, ciptain epidemi kesehatan mental baru?
Yang menarik, ini Black Swan positif yang nggak ada yang lihat kedatangannya tapi dampaknya besar banget.
Ledakan Crypto Bitcoin di 2010 cuma worth beberapa sen. Siapa yang mikir uang digital yang dibuat orang anonim bakal tembus 60K+ dollar dan buat ekosistem keuangan baru?
Gimana Cara "Bersiap" buat Yang Nggak Bisa Diprediksi?
Ini paradoks Black Swan: lo nggak bisa prediksi, tapi lo bisa bersiap. Ini yang gue pelajari dari pengalaman dan karya Taleb:
Bangun Ketahanan Anti-Rapuh, Bukan Cuma Resiliensi
Resiliensi = bertahan dari goncangan Anti-rapuh = jadi lebih kuat dari goncangan
Contoh: daripada cuma punya dana darurat (resiliensi), punya portofolio yang untung dari volatilitas dan ketidakpastian (anti-rapuh).
Gue sekarang diversifikasi sumber penghasilan, bangun skill yang valuable apapun kondisi ekonominya, jaga network yang bantu di situasi apapun.
Taruhan Asimetris
Cari peluang dengan kerugian terbatas tapi keuntungan nggak terbatas.
Contoh: invest jumlah kecil di peluang high-risk high-reward. Kalo gagal, ruginya kecil. Kalo berhasil, untungnya bisa besar banget.
Waktu pandemi, gue taruh sedikit uang di bisnis digital yang sebelumnya dianggap "nice to have." Beberapa gagal, tapi yang berhasil lebih dari cukup nutupin kerugian.
Hindari Black Swan Negatif
Beberapa Black Swan bisa menghancurkan lo total. Hindari single point of failure.
Jangan taruh semua telur dalam satu keranjang - entah itu bisnis, karir, investasi, atau relationships. Diversifikasi semuanya.
Tetap Likuid dan Fleksibel
Uang cash mungkin jelek di masa normal, tapi selama kejadian Black Swan, likuiditas adalah raja. Selalu sisain dry powder buat peluang atau emergency.
Sama dengan skill dan mindset. Tetap adaptif. Pemikiran kaku membunuh saat kejadian yang nggak pernah ada sebelumnya.
Belajar dari Sejarah
Kejadian Black Swan mengulang pola, meski detailnya beda. Pelajari krisis keuangan, pandemi, disrupsi teknologi, pergolakan sosial.
Bukan buat prediksi kejadian berikutnya, tapi buat ngerti jenis kerentanan dan respons yang berhasil.
Bangun Pilihan
Ciptain situasi dimana lo punya banyak pilihan. Lebih banyak opsi = lebih siap buat manfaatin ketidakpastian.
Gue sekarang selalu jaga beberapa proyek, hubungan, skill yang bisa diaktifin tergantung keadaan.
Kebenaran yang Nggak Nyaman
Kebanyakan orang benci ketidakpastian. Kita mau hasil yang bisa diprediksi, rencana yang stabil, hasil yang terjamin. Tapi kejadian Black Swan buktiin bahwa ketidakpastian adalah bagian fundamental dari hidup.
Yang ironis: menerima ketidakpastian justru bikin lo lebih siap daripada coba prediksi segala hal.
Perusahaan yang bertahan COVID bukan yang punya rencana pandemi sempurna (nggak ada yang punya). Mereka yang dibangun buat adaptabilitas dan punya resources buat pivot cepet.
Mindset Black Swan
Daripada nanya "Apa yang akan terjadi?" tanya "Bagaimana kalo gue salah total soal apa yang akan terjadi?"
Bikin skenario. Main advokat iblis sama asumsi lo sendiri. Pertanyakan kebijaksanaan konvensional, especially yang "semua orang tau itu benar."
Yang terpenting, jangan bingung antara nggak ada bukti dengan bukti nggak ada. Cuma karena sesuatu belum terjadi bukan berarti nggak bisa terjadi.
Sisi Baiknya
Kejadian Black Swan, meski disruptif, sering mempercepat perubahan positif yang normalnya butuh puluhan tahun.
COVID mempercepat transformasi digital, penerimaan kerja dari rumah, adopsi telemedicine. Krisis keuangan 2008 memicu revolusi fintech. 9/11, meski tragis, meningkatkan kerjasama keamanan global.
Yang bertahan dan berkembang selama kejadian Black Swan sering muncul lebih kuat dan lebih siap buat masa depan.
Intinya
Gue nggak bisa bilang kapan Black Swan berikutnya akan datang atau bentuknya kayak apa. Nggak ada yang bisa.
Tapi gue bisa bilang ini: itu akan terjadi. Mungkin saat lo paling nggak nyangka, dengan cara yang nggak bisa lo bayangin, dengan konsekuensi yang nggak bisa lo prediksi.
Pertanyaannya bukan apakah lo bisa prediksi. Pertanyaannya apakah lo bisa bertahan dan mungkin bahkan untung darinya.
"Kejadian Black Swan mengingatkan kita bahwa dunia jauh lebih kompleks dan nggak bisa diprediksi daripada yang kita suka pikir. Yang bijak nggak coba prediksi mereka—mereka bersiap buat dance dengan mereka."
Seberapa siap lo buat Black Swan berikutnya?