Weighted Scoring
What is Weighted Scoring?
Weighted Scoring adalah metode yang digunakan untuk mengevaluasi dan menentukan prioritas dari suatu daftar item atau proyek dengan memberikan bobot atau nilai kepada setiap kriteria yang dianggap penting.
Contohnya, jika kita ingin menentukan prioritas proyek di perusahaan kita, kita dapat menggunakan Weighted Scoring dengan memberikan bobot yang lebih tinggi pada kriteria seperti potensi keuntungan, pengaruh terhadap pelanggan, dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek. Setelah memberikan bobot kepada setiap kriteria, kita kemudian dapat menghitung skor total untuk setiap proyek dan menentukan prioritas berdasarkan skor tersebut.
Weighted Scoring sangat berguna untuk membantu menentukan prioritas dan membuat keputusan yang lebih tepat dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang dianggap penting. Namun, penting untuk memastikan bahwa bobot yang diberikan refleksif terhadap kepentingan perusahaan dan tidak terpengaruh oleh bias pribadi.
How to Use Weighted Scoring in Product Management?
Untuk menggunakan teknik Weighted Scoring dalam Product Management, pertama-tama kita harus menentukan faktor-faktor yang dianggap penting dalam menentukan prioritas produk. Faktor-faktor tersebut dapat berupa kebutuhan pelanggan, tren pasar, keunggulan kompetitif, tingkat keberhasilan produk yang sudah ada, dan lain-lain. Kemudian, kita harus memberikan skala nilai untuk setiap faktor yang telah ditentukan, dengan nilai tertinggi untuk faktor yang dianggap paling penting dan nilai terendah untuk faktor yang dianggap paling tidak penting.
Setelah itu, kita harus menetapkan bobot untuk setiap faktor yang telah ditentukan. Bobot merupakan porsi yang akan diberikan kepada setiap faktor dalam menentukan prioritas produk. Misalnya, kita dapat memberikan bobot 8 kepada kriteria potensi keuntungan dan bobot 5 kepada kriteria waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek/fitur.
Lalu, tentukan skor total untuk setiap fitur atau proyek. Setelah kita memberikan bobot kepada setiap kriteria, kemudian tentukan skor total untuk setiap fitur atau proyek dengan mengalikan bobot setiap kriteria dengan nilai yang dianggap sesuai untuk kriteria
Setelah kita menentukan skor total untuk setiap fitur atau proyek, selanjutnya adalah menentukan prioritas. Berikut adalah beberapa cara untuk menentukan prioritas menggunakan Weighted Scoring:
Urutkan fitur atau proyek berdasarkan skor total. Urutkan fitur atau proyek berdasarkan skor total yang telah kita tentukan. Fitur atau proyek dengan skor total tertinggi harus menjadi prioritas utama, sedangkan fitur atau proyek dengan skor total terendah harus menjadi prioritas terakhir.
Buat daftar prioritas. Buat daftar prioritas yang menunjukkan fitur atau proyek yang harus diluncurkan pertama kali, kedua, dan seterusnya. Daftar ini akan membantu kita fokus pada fitur atau proyek yang paling penting dan memberikan nilai terbesar bagi perusahaan kita.
Terapkan prioritas ke dalam roadmap produk. Sesuaikan roadmap produk kita dengan prioritas yang telah kita tentukan menggunakan Weighted Scoring. Ini akan membantu kita fokus pada fitur atau proyek yang paling penting dan memastikan bahwa kita mengeluarkan usaha yang tepat untuk mencapai tujuan produk kita.
Secara keseluruhan, menggunakan Weighted Scoring sebagai product manager membantu kita menentukan prioritas fitur atau proyek produk dengan mempertimbangkan berbagai kriteria yang dianggap penting. Dengan mempertimbangkan bobot setiap kriteria dan menentukan prioritas berdasarkan skor total, kita dapat membuat keputusan yang tepat dan fokus pada fitur atau proyek yang memberikan nilai terbesar bagi perusahaan kita.