What Product Manager do Exactly?
Ngapain aja sih Product Manager itu?
Katanya sih meeting - meeting doang!!!
Udah tau belum kalau Product Manager (PM) itu ternyata punya tanggung jawab untuk menghasilkan produk berkualitas bagi usernya.
Jadi, kalau produknya gag mencapai target apalagi gagal, maka PM yang paling bertanggung jawab.
Lalu kira - kira apa aja ya yang jadi fokus utama PM itu?
Market & User Intelligence
Harus banget paham seperti apa user produknya dan juga harus bisa mengerti dan berempati pada permasalahan yang dihadapi user.
PM harus mampu menganalisa kondisi user, market dan kompetitor saat ini, sehingga PM bisa menghasilkan solusi yang dibutuhkan dan lebih baik dari kompetitor yang sudah ada.
Business Analysis & Modeling
Selain user dan pasar, PM juga harus paham nih seperti apa model bisnis yang sedang dijalankan perusahaannya.
Sehingga product yang dihasilkan bisa sesuai dengan rencana bisnis dan juga sustainable ke depannya.
User Experience Design
PM harus bisa memvisualisasikan ide produk yang akan dibangun, sehingga bisa dimengerti baik oleh desainer, developer, sales dan semua stakeholder yang terlibat dalam pembuatan produk.
Biasanya PM bisa memvisualisasikannya dalam bentuk wireframe, flow diagram hingga membuat prototype.
Product Development
Untuk membangun product, baik designer dan developer perlu memahami visi dari PM, termasuk dalam mengetahui detail dari produk/fitur yang akan dibangun.
Makanya, biasanya PM harus bisa mendefinisikan detail visinya dalam sebuah dokumen. Bisa dalam bentuk Product Requirement Document (PRD), JIRA Tickets, dll.
Go To Market & Growth
PM gag cuma mikirin proses pembuatan produk loh, PM juga harus merencanakan bagaimana nanti user bisa memahami produk/fitur yang baru itu dengan mudah.
Biasanya PM akan bekerja sama dengan tim Marketing atau Growth untuk membuat Go To Market Strategy
Analytics & Evaluation
Setelah merilis produk/fitur, PM tidak berhenti disini. PM tetap harus melihat seberapa efek yang dihasilkan untuk memvalidasi solusi yang dibuat.
PM pasti memliki metrics - metrics yang harus di monitor setelah proses rilis, seperti MAU/DAU, Retention Rate, Success Transaction Rate, Churn Rate, dll
Nah, kira - kira seperti itulah fokus dalam pekerjaan Product Manager. Kira - kira kamu tertarik menjadi Product Manager gag nih?